WartaExpress

Sepedanya Ditinggal di Irigasi, Dua Bocah Purbalingga Ditemukan Tewas di Dasar Sumur!

Purbalingga – Dua bocah laki-laki, yakni Fazal Arkana Prasetio (8) dan Lintang Fahmi (7), warga Dusun Banyumudal, Desa Senon, Kecamatan Kemangkon, ditemukan tewas dalam kondisi menggenaskan di sekitar saluran irigasi Banjar Cahyana pada Jumat dini hari (20/6). Keduanya dilaporkan hilang sejak Kamis sore setelah bermain di area irigasi, memicu operasi pencarian besar-besaran yang melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat keamanan setempat.

Kronologi Kejadian

Upaya Pencarian Tim Gabungan

Menindaklanjuti laporan hilangnya dua bocah, Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Prayitno, segera memerintahkan mobilisasi tim SAR darat. Pencarian dilakukan sepanjang saluran irigasi, meliputi:

“Kami lakukan pencarian intensif sejak laporan masuk, termasuk menggandeng Perangkat Desa Senon dan relawan. Semua titik penyelaman di sumur bekas kami cek satu per satu,” terang Prayitno.

Penemuan Jenazah

Pencarian berbuah hasil pada pukul 01.00 WIB, saat dua jenazah ditemukan tidak jauh dari titik awal penemuan sepeda. Lokasinya berada di area sumur bekas galian untuk pembuatan batubata, kedalaman sekitar 2,5 meter.

Kapolsek Kemangkon, Iptu Heri Iskandar, menjelaskan dugaan sementara kedua korban terpeleset saat bermain terlalu dekat bibir sumur yang tidak ditutup rapat. “Korban ditemukan di dasar sumur bekas. Kondisi tubuh basah, diduga tenggelam. Belum ada tanda kekerasan,” kata Iptu Heri.

Usai evakuasi, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga dan langsung dibawa ke rumah duka untuk prosesi pemakaman tradisional.

Faktor Risiko di Sekitar Saluran Irigasi

Saluran irigasi dan sumur bekas galian batubata sering menjadi medan bermain anak-anak pedesaan, meski berpotensi membahayakan. Beberapa faktor risiko antara lain:

“Kami imbau orang tua untuk tidak membiarkan anak bermain di area yang belum aman, apalagi sendirian,” tambah Prayitno.

Imbauan Kepada Orang Tua dan Warga

Berdasarkan pengalaman pahit ini, aparat desa bersama pihak BPBD dan kepolisian mengeluarkan seruan kewaspadaan bagi masyarakat:

Ketua RW 05 Desa Senon menyatakan akan menggelar rapat darurat warga untuk membahas langkah-langkah pencegahan sesegera mungkin.

Konteks Keselamatan Anak di Desa

Insiden ini menyoroti pentingnya kesadaran bersama mengenai keselamatan anak di pedesaan. Meskipun irigasi vital bagi pengairan sawah, keberadaannya harus dibarengi inisiatif pencegahan:

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan tragedi serupa tidak terulang kembali dan Desa Senon menjadi contoh desa tanggap bencana dan aman bagi anak-anak.

Exit mobile version