RAJA AMPAT – wartaexpress.com – Steven Numberi (SN) salah seorang mantan pejabat pensiunan di Pemda Raja Ampat diduga telah melecehkan Ketua Sinode GKI di Tanah Papua melalui postingannya di media sosial Facebook, Sabtu (19/12/2020).
Dalam unggahannya pada status Facebook, SN menulis “Ketua Sinode kenal Yudas Iskariot di Alkitab Perjanjian Baru, yang murid Tuhan Yesus … ingat atau tdk“. Status ini ditulis pada tanggal 19 Desember 2020.
SN menulis status ini disertai foto dimana Ketua Sinode GKI di Tanah Papua sedang berada bersama Ketua BP AM Sinode Wilayah XI Raja Ampat, Pdt. Karlos Kaisuku, anggota DPRD Papua Barat Nus Nasarani dan Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, SE, dalam sebuah perahu Johnson antara Sorong-Doom.
Keberadaan Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu di dalam perahu Johnson bersama Bupati Raja Ampat beserta rombongan, merupakan perjalanan ke Sorong setelah peletakan batu pertama rumah jabatan Klasis Raja Ampat Tengah di Pulau Doom.

Peletakan batu pertama rumah jabatan Klasis Raja Ampat Tengah dilakukan oleh Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE, dan Bupati Sorong, DR. John Kamuru, SH, M.Si, serta Ketua DPRD, A, Wahab Warwei, di halaman Kantor Klasis Raja Ampat Tengah, di Doom, 19 September 2020.
Pernyataan SN ini mendapat tanggapan beragam dari berbagai elemen Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua melalui media sosial, SN dianggap telah melecehkan dan merendahkan kapasitas Alkitabiah seorang Ketua Sinode yang adalah wakil Allah di dunia.
RR salah seorang guru jemaat dan pimpinan sekolah Kristen di Kabupaten Sorong menulis, apakah SN memiliki masalah pribadi dengan Ketua Sinode ? Ini sudah masuk kategori penghinaan tokoh agama/gereja.
Sementara BM, salah seorang aktivis GMKI mengecam keras pernyataan SN. “Ini tanda-tanda akhir zaman, kita gugat pendeta tentang Yudas dari kitab Perjanjian Baru itu..manusia ka hewan yang gugat ini…kalau hewan silahkan, tetapi kalau manusia punya akal budi yang berbeda dengan mahluk lain di muka bumi ini..awas itu manusia anti kris,” ujarnya.
AYM bahkan menuding SN merupakan keluarga Yudas Iskariot. “Stefen Numberi ko yang keluarga dengan Yudas Iskaryot kapa,“ tegasnya.
SN yang merasa tidak bersalah, meminta dijelaskan dimana letak salahnya telah melecehkan Ketua Sinode GKI Di Tanah Papua. Tulis SN pada sebuah kolom komentar.
Respon netizen lainnya yang merupakan warga jemaat GKI Di Tanah Papua, meminta SN segera dilaporkan kepada pihak berwajib untuk mempertanggung jawabkan perbuataannya secara hukum.
Atas desakan pemuda GKI, Forum Generasi Muda (FGM) GKI Di Tanah Papua telah menyiapkan langkah hukum untuk memproses SN pada Kepolisian Resort Raja Ampat, sehingga SN dapat menjelaskan postingannya di hadapan penyidik, SN telah mencemarkan nama baik Ketua Sinode GKI Di Tanah Papua. (Joris)
Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. A. Mofu, ketika meletakkan batu pertama rumah jabatan Klasis RAT
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE, meletakkan batu pertama, rumah jabatan Klasis GKI Raja Ampat Tengah
Discussion about this post