Latar Belakang Pesona Beach Festival 2025
Pantai Tanjung Pendam, Belitung, menjelma menjadi pusat perhatian saat Pesona Beach Festival 2025 berlangsung pada 9–11 Mei 2025. Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, menutup rangkaian acara secara resmi pada Minggu malam, 11 Mei 2025. Festival tiga hari ini dirancang untuk mengangkat potensi pariwisata, ekonomi kreatif, dan pelestarian lingkungan setempat.
Ragam Stan dan Atraksi yang Memikat
Pengunjung festival disuguhkan beragam stan dan atraksi:
- 85 stan kuliner menyajikan masakan lokal Belitung, dari mie belitung hingga ikan kuah pedas.
- 8 stan kriya menampilkan kerajinan tangan berbahan rotan, kayu, dan eceng gondok.
- 3 stan perhotelan mempromosikan paket menginap dan paket tur di Belitung.
- 9 stan fashion menghadirkan busana batik dan tenun khas Bangka Belitung.
- Stan tamu dari Kabupaten Halmahera Barat memperkaya keberagaman budaya di festival.
- Booth Dekranasda, Geopark, dan pelaku wisata lokal turut memeriahkan suasana.
Dengan total transaksi mencapai lebih dari Rp700 juta, festival ini menjadi mesin penggerak ekonomi lokal yang signifikan.
Keterlibatan 800 Pelajar dalam Aksi Bersih-bersih
Salah satu program paling menghebohkan adalah keterlibatan 800 pelajar dalam aksi bersih-bersih pantai sebagai rangkaian kegiatan edukasi lingkungan. Mereka dikerahkan di area pesisir Tanjung Pendam untuk:
- Mengumpulkan sampah plastik dan limbah organik.
- Membagikan leaflet edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai.
- Melakukan sosialisasi singkat kepada pengunjung tentang dampak pencemaran laut.
Aksi ini mendapat apresiasi luas karena berhasil mengintegrasikan nilai pendidikan, lingkungan, dan pariwisata dalam satu event, sekaligus membangun kesadaran kolektif akan kelestarian pantai Belitung.
Parade Budaya dan Pertunjukan Seni
Semarak festival semakin lengkap dengan parade budaya dan pertunjukan seni:
- 56 grup seni menampilkan tarian tradisional dan modern.
- Lebih dari 1.120 pelaku seni dan budaya ikut beraksi di panggung utama.
- Pameran foto dan lukisan mengangkat tema alam dan budaya lokal.
- Senam ceria bersama warga, mengkampanyekan gaya hidup sehat dan aktif.
Parade ini menunjukkan bagaimana Pesona Beach Festival menjadi wadah pemersatu berbagai komunitas seni di Belitung, sekaligus mempromosikan kekayaan warisan budaya provinsi.
Dorongan Ekonomi Kreatif dan UMKM Lokal
Festival ini menjadi katalisator pertumbuhan UMKM:
- Stan kuliner dan kriya didominasi oleh pelaku usaha mikro dan kecil.
- Transaksi Rp700 juta tersebar merata, meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
- Banyak stan mendapatkan pemesanan lanjutan untuk event pameran berikutnya.
Keberhasilan ini membuka peluang bagi pemerintah daerah untuk terus mendukung pelatihan, akses pasar, dan kemitraan strategis bagi pelaku ekonomi kreatif lokal.
Peran Pemerintah dan Kemenparekraf
Pesona Beach Festival 2025 digelar di bawah naungan program Karisma Event Nusantara yang dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Dukungan pemerintah mencakup:
- Subsidi biaya infrastruktur panggung dan penerangan.
- Promosi nasional dan internasional melalui kanal digital Kemenparekraf.
- Pendampingan pelaku UMKM untuk standar mutu dan kemasan produk.
Dengan sinergi antara Pemprov Bangka Belitung dan Kemenparekraf, festival diharapkan berkelanjutan dan menjadi kalender tahunan yang menarik ribuan wisatawan.
Statistik Pengunjung dan Dampak Pariwisata
Selama tiga hari pelaksanaan, Pesona Beach Festival mencatat:
- 13.600 pengunjung—gabungan wisatawan lokal dan mancanegara.
- Peningkatan okupansi hotel hingga 85% di kawasan Tanjung Pandan.
- Lonjakan kunjungan ke destinasi wisata sekitar seperti Pantai Tanjung Tinggi dan Lengkuas.
Data ini menunjukkan festival tidak hanya menjadi ajang seni dan budaya, tetapi juga momentum penting memacu sektor pariwisata Belitung.
Kesimpulan Sementara dan Tindak Lanjut
Keberhasilan Pesona Beach Festival 2025 terletak pada sinergi antara pendidikan, lingkungan, ekonomi kreatif, dan budaya. Program bersih-bersih pantai oleh 800 pelajar menjadi nilai tambah kuat, membuktikan generasi muda peduli dengan ekosistem pesisir. Warta Express akan terus mengawal perkembangan festival ini serta upaya pemerintah dalam menjadikannya ikon pariwisata berkelanjutan di Belitung.
