Terungkap! Konsumsi Susu Orang Indonesia Hanya 16 kg/Tahun di Hari Susu Sedunia – Begini Penyebabnya

Statistik Konsumsi Susu di Indonesia

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi susu per kapita di Indonesia pada tahun 2020 hanya mencapai 16,27 kilogram per tahun. Angka ini jauh di bawah negara tetangga seperti Malaysia (36,2 kg) dan Thailand (22,2 kg). Rendahnya konsumsi tersebut menandakan masih banyak masyarakat yang belum memanfaatkan susu sebagai sumber gizi harian.

Manfaat Gizi Susu bagi Tubuh

Susu merupakan sumber protein hewani dan kalsium penting yang berperan krusial dalam:

  • Pembentukan dan pertumbuhan tulang – kalsium dan vitamin D membantu meningkatkan kepadatan tulang.
  • Perlindungan kesehatan gigi – mineral dalam susu memperkuat lapisan email gigi.
  • Dukungan sistem kekebalan tubuh – protein dan zinc mendukung produksi sel imun.
  • Fungsi otak dan kognisi – asam lemak esensial dan vitamin B12 berkontribusi pada perkembangan saraf.

Sebuah kajian dalam Journal of Dairy Science menegaskan bahwa konsumsi rutin produk susu dapat meningkatkan massa tulang selama masa pertumbuhan, sekaligus menurunkan risiko osteoporosis dan patah tulang di usia lanjut.

Produksi Nasional dan Ketergantungan Impor

Selain masalah konsumsi, tantangan lain adalah ketersediaan pasokan susu segar lokal. BPS mencatat hanya 22% kebutuhan nasional terpenuhi oleh produksi dalam negeri, sedangkan 78% masih diimpor. Ketergantungan impor ini membuka risiko fluktuasi harga dan ketidakstabilan pasokan, terutama saat gangguan rantai logistik global.

Upaya Peningkatan Konsumsi dan Produksi

Untuk mengurangi ketergantungan impor dan memperkuat peternak lokal, Kementerian Pertanian mendorong:

  • Dukungan fasilitas pengolahan – memberikan insentif bagi industri pengolahan susu untuk menyerap susu segar peternak lokal.
  • Pemberian pelatihan teknis – meningkatkan kualitas pakan dan manajemen ternak untuk mendongkrak hasil produksi susu.
  • Sertifikasi mutu – menjamin keamanan dan kualitas susu lokal agar lebih kompetitif di pasar.
  • Kampanye edukasi – meningkatkan kesadaran masyarakat soal pentingnya asupan susu untuk keluarga.

“Meningkatkan konsumsi susu tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, tetapi juga mendukung kesejahteraan peternak lokal yang menjadi tulang punggung produksi susu segar di Indonesia,” tutur Dhony Pratama, CEO Susu Mbok Darmi.

Gerakan Sosial Hari Susu Sedunia

Bertepatan dengan Hari Susu Sedunia 2025, Susu Mbok Darmi mengadakan aksi berbagi 1.000 cup susu segar di Car Free Day Jakarta. Kegiatan ini melibatkan:

  • Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA)
  • Komunitas muda seperti Teman Baru dan Join Dong
  • Para peternak lokal sebagai pelaksana distribusi

Menurut Agustinus Sirait, Ketua Komnas PA, “Akses gizi seperti susu segar harus terus diupayakan, bukan hanya untuk kesehatan anak, tetapi juga sebagai pemenuhan hak anak atas pangan bergizi.”

Peran Komisi Nasional Perlindungan Anak dan Komunitas Muda

Komnas PA menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam meningkatkan akses gizi:

  • Pendidikan gizi di sekolah melalui penyuluhan dan modul pembelajaran.
  • Pendampingan keluarga kurang mampu dengan program distribusi susu gratis.
  • Pemberdayaan komunitas untuk mengorganisir gerakan konsumsi susu di lingkungan.

Komunitas seperti Teman Baru dan Join Dong turut menyebarkan informasi gizi lewat media sosial dan event lapangan, menjaring generasi muda sebagai agen perubahan pola konsumsi.

Dorongan Pemberdayaan Peternak Lokal

Sejak 12 tahun terakhir, Susu Mbok Darmi telah berkolaborasi dengan peternak sapi perah untuk memperkuat rantai pasok lokal. Beberapa langkah konkret yang dilakukan:

  • Penyediaan pakan berkualitas untuk meningkatkan produksi susu per sapi.
  • Fasilitas pengumpulan susu di titik-titik peternakan agar hasil tidak terbuang.
  • Pendampingan teknis dalam proses hygienis memerah dan penyimpanan susu.
  • Pembelian dengan harga adil untuk menjamin kesejahteraan peternak.

Langkah ini bukan hanya tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga strategi nyata untuk memberdayakan ekonomi lokal dan menciptakan produk berkualitas bagi masyarakat.

Anjuran bagi Masyarakat

Dalam momentum Hari Susu Sedunia, masyarakat diajak untuk:

  • Mengonsumsi minimal satu gelas susu segar per hari untuk mendukung asupan nutrisi harian.
  • Memilih produk lokal sebagai bentuk dukungan terhadap peternak dalam negeri.
  • Mengedukasi keluarga tentang manfaat susu, terutama untuk anak-anak dan lansia.
  • Berpartisipasi dalam program berbagi susu di komunitas dan lingkungan masing-masing.

Dengan langkah bersama, Indonesia dapat memperbaiki grafik konsumsi susu, memperkuat kemandirian pasokan lokal, dan meningkatkan kualitas hidup warganya melalui gizi yang lebih baik.