Pada tanggal 30 Juni 2025, presenter terkenal Ruben Onsu mengalami insiden mengejutkan saat terjatuh di kamar mandi rumahnya dan kehilangan kesadaran. Kejadian ini baru diungkapkan secara gamblang oleh Ruben dalam wawancara bersama Ivan Gunawan pada tayangan YouTube Comic 8 Revolution yang dirilis pada 28 Juli 2025. Berikut kronologi, faktor penyebab, dan pesan penting dari pengalaman tersebut.
Kronologi Kejadian di Kamar Mandi
- Pagi hari tanggal 30 Juni 2025, Ruben Onsu berada seorang diri di rumah setelah berpisah dari mantan istri, Sarwendah.
- Saat akan menggunakan bathtub, kaki Ruben masuk ke dalam bak, namun tiba-tiba tubuhnya terpeleset dan kepalanya terbentur keras pada ubin kamar mandi.
- Ruben jatuh pingsan tanpa sempat berteriak; dalam kondisi sepi, hanya ada satu karyawan yang bertugas dan baru satu teman (Wira) yang kemudian datang membantu.
- Saat tersadar kembali, Ruben sudah berada di Ruang Instalasi Gawat Darurat RS Yarsi pada pagi 1 Juli 2025.
- Pihak dokter mencatat Ruben mengalami gegar otak ringan dan memar di bagian dahi; pemeriksaan penunjang seperti CT scan kepala dan tes saraf dilakukan untuk memastikan tidak ada perdarahan intrakranial.
Respon Segera dan Proses Penanganan
Begitu menyadari keadaannya, teman dekat Ruben, Wira, dihubungi melalui telepon darurat. Berikut rangkaian penanganan singkat:
- Wira tiba di rumah kurang dari 15 menit setelah panggilan dan langsung membawa Ruben ke RS Yarsi.
- Dokter melakukan stabilisasi awal, memastikan jalan napas, dan memantau tanda vital seperti tekanan darah, nadi, dan pernapasan.
- Pemeriksaan CT scan mengonfirmasi tidak ada pendarahan serius; dokter menyarankan rawat jalan dengan istirahat total selama 48 jam.
- Ruben menjalani observasi dua hari di ruang perawatan, kemudian diizinkan pulang setelah gejala pusing dan mual mereda.
Faktor Risiko dan Keselamatan Pribadi
Insiden ini menggarisbawahi pentingnya langkah keselamatan di kamar mandi, terutama saat rumah dalam kondisi sepi:
- Kamar mandi dengan ubin licin sangat berisiko; penggunaan karpet anti-slip dan pegangan di dinding sangat disarankan.
- Pastikan selalu ada kontak yang bisa dihubungi—baik karyawan maupun keluarga—terutama jika Anda tinggal sendirian.
- Pencahayaan yang cukup membantu mengurangi risiko terpeleset; lampu malam dengan sensor gerak bisa dipertimbangkan.
Dampak Psikologis Pascainsiden
Selain cedera fisik, Ruben mengaku trauma dan sempat merasa takut melakukan aktivitas rutin di kamar mandi:
- Rasa khawatir berulang kali bisa menimbulkan stres pascatrauma (PTSD ringan) jika tidak diatasi dengan baik.
- Dalam wawancara, Ivan Gunawan menekankan agar Ruben tidak menyepelekan gejala cemas dan segera berkonsultasi dengan psikolog jika diperlukan.
- Ruben juga membagikan pentingnya dukungan teman dan keluarga untuk memulihkan kepercayaan diri pascainsiden.
Pelajaran Keselamatan untuk Pembaca
Berikut beberapa tips praktis yang dapat diterapkan di rumah untuk mencegah kecelakaan serupa:
- Pasang pegangan dinding (handrail) di area bathtub dan toilet.
- Gunakan alas anti-slip di lantai kamar mandi dan sekitar bak mandi.
- Jangan lupa beri tahu seseorang ketika Anda sedang sendirian di rumah; aktifkan fitur “hubungi darurat” di ponsel.
- Sediakan obat penghilang rasa sakit ringan (analgesik) dan montir darurat untuk antisipasi cedera kecil.
- Rutin cek instalasi listrik dan saluran air untuk mencegah kebocoran atau korsleting yang dapat menambah bahaya.
Pesan Kesehatan dan Kewaspadaan
Insiden Ruben Onsu menjadi pengingat bagi kita semua bahwa meski aktivitas harian terlihat sepele, risiko cedera tetap tinggi jika langkah pencegahan diabaikan. Kesadaran akan faktor lingkungan dan kesiapan saat keadaan darurat dapat menyelamatkan nyawa. Jangan menunggu hingga terlambat untuk memodifikasi rumah dan menyiapkan kontak darurat. Keselamatan Anda adalah prioritas utama.