PONOROGO – wartaexpress.com – Dalam memajukan perguruan pencak silat tidak hanya membina atlit dan kemampuan pelatih, namun peran serta wasit dan juri juga sangat penting untuk saling bahu membahu dan bersinergi.
Karena itu, Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW TM) Cabang Ponorogo menggelar penataran wasit dan juri di sekretariat, Jalan Ahmad Yani, atau lebih tepatnya di belakang SPBU Sinduro, Kelurahan Purbosuman, Kecamatan Kota, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (18/12/2020).
Dalam acara penataran wasit dan juri yang diselenggarakan selama 3 hari tersebut, dimulai tanggal 18 sampai dengan 20 Desember 2020, dihadiri oleh Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW TM) Pusat, Madiun, H.R. Agus Wiyono, S.Sos, Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis, SH, S.IK, M.Si, perwakilan IPSI Kabupaten Ponorogo, Ketua KONI Kabupaten Ponorogo dan puluhan peserta penataran wasit dan juri PSHW TM Cabang Ponorogo dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, yaitu mencuci tangan, pakai masker dan jaga jarak.
Dikatakan Johan Kurniawan, Ketua Bidang Keatlitan PSHW TM Cabang Ponorogo, bahwa peserta yang mengikuti penataran wasit dan juri ini sebanyak 35 orang, berasal dari seluruh ranting PSHW TM yang ada di Cabang Ponorogo. Adapun narasumber yang mengisi penataran wasit dan juri ini yakni, Suroyo Mp, Joko Subagio, S.Pd, Nanang Hartoyo, ST, Haryoko, S.Pd, dan Sarman, kesemuanya dari IPSI Kabupaten Ponorogo dan Provinsi Jawa Timur.
“Tujuan diadakannya Penataran wasit dan juri yang bertemakan “Dengan Profesionalisme Wasit dan Juri, Menuju Prestasi PSHW TM Cabang Ponorogo” ini, adalah untuk menciptakan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas, tegas, jujur, adil dan profesional,” terang Johan.
Sementara itu, Edi Yuli Asnanto, Ketua PSHW TM Cabang Ponorogo dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa penataran bagi para wasit dan juri ini sangat penting dan menjadi tuntutan. Pasalnya, dari wasit dan juri yang memiliki wawasan luas dan profesional, akan melahirkan atlit yang hebat dan berbakat.
“Dengan penataran wasit dan juri ini, diharapkan dapat meningkatkan atlit pencak silat yang berprestasi. Seperti yang kita harapkan dan tentunya tidak hanya di tingkat daerah saja, melainkan berprestasi di tingkat nasional. Baik atlit tanding maupun atlit seni. Sehingga kegiatan yang kita selenggarakan ini dapat melahirkan wasit dan juri yang handal, netral dan profesional,” harapnya.
Berkesempatan memberikan sambutan, Ketua Umum PSHW TM Pusat, Madiun, H.R. Agus Wiyono, S.Sos, mengucapkan selamat atas digelarnya penataran wasit dan juri ini kepada PSHW TM Cabang Ponorogo, dan berpesan agar saudara seasuhan senantiasa hidup guyub, rukun terhadap siapapun, menjaga keamanan dan mendukung dengan bersinergi bersama TNI-Polri demi keutuhan NKRI.
“Selamat mengikuti penataran wasit dan juri ini, semoga berjalan lancar dan sukses. Pesan saya, sesuai ajaran Setia Hati, marilah kita ciptakan hidup guyub, rukun dengan siapapun. Kita jaga Bumi Reyog ini menjadi kondusif, dan turut mendukung TNI-Polri dalam menjaga wilayah NKRI,” pungkasnya.
Dimulainya acara penataran wasit dan juri IPSI tahun 2020 ini, ditandai dengan dipukulnya gong oleh Ketua Umum PSHW TM Pusat, Madiun, H.R. Agus Wiyono, S.Sos dan pengalungan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan yaitu Nuryanto dari Ranting Kota dan Puji Lestari dari Ranting Balong. (Eko Setiyo Budi)
Discussion about this post