DELISERDANG – wartaexpress.com – Duel maut antara dua pemuda terjadi di kawasan kolam pemancingan umum di Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Senin (4/1/2021) petang, dalam peristiwa ini satu orang tewas.
Polisi yang menerima informasi langsung turun ke lokasi kejadian. Petugas selanjutnya melakukan olah TKP untuk menyelidiki kasus penemuan mayat diduga korban pembunuhan tersebut.
Identitas korban diketahui bernama Hendra (38), yang baru pulang merantau dan langsung ke lokasi pemancingan. Saat di TKP, korban bertemu pelaku dan terlibat duel. Keduanya diduga ada persoalam dendam lama.
“Saya tahu dari anaknya Pak Enda di dalam kolam. Saya angkat dia ke atas sudah meninggal. Informasinya ada perkelahian soal dendam lama,” ujar Johan Efendi, saksi mata di TKP, Senin (4/1/2021).
Sementara istri korban, Devi tak tahu sama sekali tentang masalah suaminya dengan orang lain. “Saya gak tahu suami ada masalah sama siap tiba-tiba jadi seperti ini,” ucapnya.
Polisi yang melakukan olah TKP menemukan dua kursi kayu di dalam kolam yang diduga alat untuk memukul korban. Jenazah korban juga telah dibawa ke rumah sakit untuk keperluan otopsi.
Kasus pembunuhan ini sudah dalam penanganan Polisi, dan pelaku juga sudah dikantongi identitasnya kini dalam pengejaran.
Sementara Unit Rescue Amphibi-Yasos BKS memulai aktifitas Sosial Kemasyarakatannya di awal tahun 2021 dengan membantu pihak Polsek Percut Sei Tuan dalam pengantaran Jenazah ke RS. Bhayangkara P. Bulan Medan, guna untuk keperluan otopsi.
Selain itu Unit Rescue Amphibi-Yasos BKS juba turut mengantarkan Jenazah korban pembunuhan atas nama Hendra Saputra (38), warga Pasar XIII, Desa B. Klippa, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, ke pemakaman umum untuk dikebumikan.
Semoga kehadiran Unit Rescue Amphibi-Yasos BKS dalam melakukan sosialisai kemasyarakatan benar-benar dapat bermanfaat dan dirasakan masyarakat. (Amphibi/Red)
Discussion about this post