Wijayanti Litasari Wanita Tangguh Blora

BLORA – wartaexpress.com – Wijayanti Litasari, adalah sosok wanita almuni SMK Kristen Blora tahun 1989 merupakan wanita tangguhnya Blora, sejak SMK sudah menekuni dunia pemasaran dan dagang, hingga mempunyai kedai minuman rempah, Minggu 21/03/201

Wijayanti, begitu sebutan namanya, 17 tahun menekuni dunia pemasaran mulai tahun 2004 hingga sekarang. Dulunya dia berjualan kacamata dengan berkeliling ke banyak kota di Jawa Tengah, kini ia berjualan dari rumah saja di Jl. Jendral Sudirman No. 165 Bangkle, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Dengan modal nekat dan pengalaman di dunia marketing, ibu dari tiga anak yang akrab disapa Mbak Yanti ini memulai kembali bisnis kacamatanya lewat media sosial dan online dan membuka kedai rempah rempah.

Mba Yanti awalnya pedagang offline, apa saja pernah dilakoni, dengan keuletan dan ketukan di dunia kacamata dan mengumpulkan sedikit hasil jualan, kini bisa membuka kedai minuman rempah-rempah di kawasan Bebas Lapar Grojogan, Blora.

“Dengan perkembangan zaman modern kini mulai merembeh di dunia medsos untuk menggelar dagangan kacamata dan guna menggait costumer, sembari promosikan minuman rempah-rempah,” ucapnya.

Yanti menceritakan sejarah perjuangannya zaman waktu muda. “Sejak masuk SMK saya sudah berdagang apapun untuk membantu orang tua, setelah lulus SMK Kristen Blora saya merantau, dengan mengandalkan angkutan umum, berjualan kacamata mengelilingi banyak kota di Jawa Tengah, kadang beberapa hari harus rela tidak pulang ke rumah dan kos waktu di Semarang,” ungkapnya.

Sementara itu saat awak ditanyakan awalanya punyai ide untuk berjualan online, dikatakan bahwa anaknya yang besar punya Faceboook, sudah ngerti internet. “Nah itu dia nawarin ke saya kenapa tidak jualan lewat internet saja,” ujarnya.

Yanti akhirnya menerima saran anaknya tersebut, dan meminta anak pertamanya untuk mengajari bagaimana berjualan online. Ternyata Yanti cepat belajar, hanya dua kali memperhatikan anaknya langsung bisa mengelola onlinenya sendiri dan usaha kedai minuman rempah-rempahnya.

Yanti berharap ke depan bisa mendapat bantuan dari dinas terkait, agar bisa mengembangkan usahanya minuman rempah-rempahnya dan bisa dikemas  menjadi produk lokal minuman khas Blora. (Lilik Y)