WartaExpress

Wow! Bandara Soetta Kini Punya Terminal 2F Eksklusif Haji & Umrah – Fasilitasnya Bikin Melongo!

Bandara Soekarno-Hatta Terminal 2F Kini Khusus Haji dan Umrah

Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta resmi bertransformasi menjadi Bandara Khusus Haji dan Umrah pada 4 Mei 2025. Presiden Prabowo Subianto menandatangani prasasti peresmian, didampingi jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, pimpinan Danantara, serta Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi. Langkah revolusioner ini bertujuan mereduksi kemacetan landside dan meningkatkan kenyamanan di momen puncak musim haji dan umrah.

Alasan Utama Revitalisasi Terminal 2F

Faik Fahmi, Direktur Utama InJourney Airports, mengungkap beberapa alasan mendasar:

  • Tingginya permintaan penerbangan umrah: rata-rata 7.450 penumpang/hari dan bisa menyentuh 12.000 di bulan Agustus–September.
  • Pelayanan Umrah belum optimal di Terminal 3: penumpukan penumpang, antrean panjang, dan infrastruktur yang tidak spesifik.
  • Efisiensi operasional: memanfaatkan existing asset untuk menampung pertumbuhan penumpang dari 56 juta menjadi 94 juta per tahun.
  • Hemat investasi hingga Rp 14 triliun: fokus pada upgrade fasilitas ketimbang pembangunan terminal baru.
  • Fasilitas Unggulan untuk Jemaah

    Berbagai fasilitas premium dipersiapkan untuk mendukung kebutuhan khusus jemaah haji dan umrah:

  • Masjid dalam terminal seluas 3.136 m², lengkap dengan area wudhu dan ruang shalat berjamaah.
  • Area tunggu berkapasitas 4.158 m², dengan kursi ergonomis dan ruang ber-AC untuk melancarkan boarding.
  • Lounge VIP untuk 2.000 jemaah, menyediakan sajian makanan ringan, minuman hangat, dan Wi-Fi gratis.
  • Area manasik khusus, dilengkapi display digital untuk simulasi tata cara ibadah.
  • Area pengantar seluas 10.000 m², sehingga keluarga dapat berjabat tangan tanpa kelelahan mengantri.
  • Teknologi dan Lanskap Modern

    Terminal 2F tidak hanya unggul di sisi interior, tetapi juga eksterior dan teknologi:

  • Sistem self check-in dan bag drop otomatis, mengurangi antrean di loket fisik.
  • Immigration Makkah Route: praproses imigrasi Arab Saudi di Soetta, mempercepat transisi di bandara tujuan.
  • Penghijauan dan lansekap taman vertikal: menambah kenyamanan visual dan mengurangi suhu ruang tunggu.
  • Area penjemputan 12 bus khusus rombongan jemaah, dengan shelter tertutup dan akses langsung ke terminal.
  • Layout Tiga Lantai Terminal 2F

    Terminal seluas 27.418 m² ini dibagi dalam tiga lantai berfungsi:

  • Lantai Dasar – Area kedatangan jemaah dari Arab Saudi dan Madinah. Fasilitas:
    • Imigrasi kedatangan: loket kedatangan eksklusif untuk e-visa haji dan umrah.
    • Baggage and make up area: urusan bagasi ditangani terpusat dengan sistem otomatis.
    • Baggage claim: pengambilan bagasi prioritas tanpa antrean panjang.
    • Puja Sera (food court) seluas 2.930 m², menghadirkan menu halal dan spesial Timur Tengah.
    • Curbside kedatangan: drop-off point langsung menuju terminal kedatangan.
  • Lantai 1 – Area keberangkatan. Fasilitas:
    • Curbside keberangkatan: area antar jemaah dekat dengan check-in hall.
    • Check-in hall: 40 counter khusus haji dan umrah dengan petugas berdedikasi.
    • Lounge pengantar seluas 2.560 m², menyediakan ruang istirahat untuk keluarga sebelum melepas keberangkatan.
    • Security Check Point dan imigrasi keberangkatan: jalur prioritas untuk jemaah haji dan umrah.
  • Lantai 2 – Ruang ibadah utama:
    • Area masjid seluas 3.136 m², mampu menampung hingga 1.500 jamaah dalam satu waktu.
    • Ruang shalat terpisah bagi pria dan wanita, masing-masing dilengkapi karpet mewah dan speaker internal.
  • Peran Presiden dan Maskapai

    Dalam peresmian, Presiden Prabowo Subianto turut melepas keberangkatan Kloter 9 dengan Garuda Indonesia rute Jakarta–Madinah. Kehadiran maskapai nasional ini menunjukkan sinergi antara operator bandara dan pemerintah untuk memuliakan jemaah. Garuda Indonesia, dengan armada widebody, memberikan kenyamanan ekstra pada penerbangan jarak jauh.

    Dampak Ekonomi dan Sosial

    Pembangunan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F memiliki dampak luas:

  • Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal: jutaan jemaah memerlukan layanan transportasi, akomodasi, dan kuliner.
  • Menciptakan tenaga kerja baru: mulai dari petugas bandara, petugas lounge, hingga tenaga kebersihan.
  • Meningkatkan citra Indonesia: infrastruktur modern memproyeksikan keseriusan negara dalam memfasilitasi ibadah.
  • Optimalisasi aset publik: memanfaatkan terminal lama untuk fungsi khusus tanpa menambah lahan baru.
  • Antusiasme Jemaah dan Publik

    Sejak peresmian, respons jemaah positif. Banyak yang mengapresiasi kemudahan proses check-in, layanan premium, serta atmosfer kekhususan yang berbeda dari terminal komersial biasa. Warta Express mencatat antrian di Makkah Route kini lebih cepat, dan pengalaman ibadah di dalam masjid terminal menjadi sorotan utama di media sosial.

    Langkah Selanjutnya

    Ke depannya, InJourney Airports merencanakan:

  • Penambahan fasilitas kesehatan di dalam terminal untuk penanganan cedera dan kelelahan jemaah.
  • Integrasi aplikasi mobile khusus Haji & Umrah untuk informasi jadwal, boarding pass digital, dan panduan terminal.
  • Pengembangan layanan kebutuhan khusus, seperti jalur ramah disabilitas dan dukungan bahasa arab native speaker.
  • Transformasi Terminal 2F menegaskan komitmen Indonesia memprioritaskan kenyamanan dan martabat jemaah. Dengan infrastruktur canggih dan layanan terpadu, pengalaman keberangkatan dan kedatangan haji-umrah di Soekarno-Hatta menjadi lebih cepat, aman, dan penuh hormat.

    Exit mobile version