WartaExpress

Bikin Syok! 359 WNI Terjebak di Kamp Pengungsi Suriah – Rencana Rahasia Pemerintah!

Data Terbaru: 359 WNI Masih Terjebak di Kamp Pengungsi Suriah

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengungkapkan bahwa hingga 3 November 2025, sebanyak 359 warga negara Indonesia (WNI) tercatat masih berada di kamp-kamp pengungsian di wilayah timur laut Suriah. Angka ini bersumber dari data resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus dan memperlihatkan bahwa penanganan WNI di zona konflik masih menjadi tantangan serius bagi pemerintah.

Komposisi Pengungsi Asing di Suriah

Menurut keterangan tertulis Direktorat Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI, terdapat ribuan warga negara asing (WNA) yang menghuni kamp-kamp pengungsi di sekitar Al Hasakah dan Aleppo. Dari keseluruhan populasi tersebut, 359 orang teridentifikasi sebagai WNI. Angka ini belum memasukkan data WNI yang telah dipulangkan atau dipindahkan ke negara ketiga sejak akhir 2024.

Penyebab dan Status WNI Terkait FTF

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta sempat menyebut bahwa sekitar 600 WNI yang berada di kawasan Suriah diduga terasosiasi sebagai Foreign Terrorist Fighter (FTF). Menurut definisi PBB, FTF adalah individu yang meninggalkan negara asal untuk bergabung dengan kelompok teroris, merencanakan, atau berpartisipasi dalam kegiatan terorisme.

Direktorat PWNI menegaskan bahwa penanganan WNI terasosiasi FTF dilakukan secara selektif dan koordinatif melalui:

Skema Repatriasi Bertahap dan Selektif

Repatriasi WNI dari Suriah dan Yaman dilaksanakan melalui langkah-langkah berikut:

Proses Pemulangan dan Fasilitasi Pemerintah

Kemlu RI bekerja sama dengan KBRI Damaskus memfasilitasi pemulangan sejumlah WNI sejak Desember 2024. Hingga saat ini, tercatat 156 WNI telah tiba di Tanah Air melalui Bandara Internasional Soekarno–Hatta. Setiap pemulangan melibatkan beberapa tahapan:

Kolaborasi Lintas Kementerian dan Lembaga

Penanganan WNI di kamp pengungsi Suriah melibatkan sinergi antara beberapa instansi pemerintah:

Kepala Direktorat PWNI menegaskan, “Setiap langkah diambil secara hati-hati untuk menyeimbangkan perlindungan WNI dengan prioritas keamanan nasional dan prinsip kemanusiaan.”

Tantangan Logistik dan Keamanan

Beberapa hambatan utama dalam repatriasi WNI Suriah meliputi:

Langkah Ke Depan: Memperkuat Perlindungan WNI

Untuk memastikan perlindungan optimal bagi WNI di luar negeri, Warta Express merekomendasikan:

Exit mobile version