Dukungan Strategis Aice Group untuk Woodball Indonesia
Aice Group, perusahaan yang dikenal luas di Indonesia sebagai produsen es krim, kini memperlihatkan komitmen serius pada pengembangan olahraga di Tanah Air. Lewat kerja sama resmi dengan Indonesia Woodball Association (IWbA), Aice mendukung penuh cabang olahraga Woodball—olahraga baru yang memadukan unsur golf dan croquet. Kesepakatan ini diumumkan saat ajang Seleksi Nasional (Seleknas) Woodball di Lapangan Yani Golf, Surabaya, yang berlangsung hingga 27 April 2025.
Kerja sama ini tidak bersifat simbolis semata. Aice langsung menyalurkan dukungan berupa peralatan latihan, biaya operasional tim, serta pendanaan untuk keikutsertaan atlet Indonesia pada ajang internasional pertama mereka di Taiwan Open 2025 (15–16 Mei 2025). Hasilnya, tim Merah Putih berhasil meraih medali emas dan perak, membuktikan bahwa dukungan swasta berpengaruh nyata terhadap prestasi atlet.
Pencapaian Internasional Woodball Indonesia
Meski belum familiar di kalangan masyarakat umum, Woodball Indonesia telah membuat gebrakan di kompetisi internasional:
- 9th World Cup Woodball Championship 2024 di China: Tim Jawa Timur meraih total 5 medali, terdiri dari 3 emas dan 2 perak.
- Taiwan Open Woodball 2024: Kontingen Indonesia menyumbang 1 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
- Piala Dunia Woodball Pantai 2023 di Malaysia: Indonesia sukses membawa pulang 1 medali emas.
Rekor ini menunjukkan konsistensi dan kapasitas teknis atlet Woodball Indonesia. Dari aspek teknik, penggunaan palu kayu untuk mengarahkan bola ke gawang kecil butuh ketelitian presisi hingga 2–3 mm agar bola masuk lebih cepat, serta kontrol kekuatan pukulan agar tidak melewati target.
Proses Seleksi Nasional dan Pembentukan Tim
Sekretaris Jenderal IWbA, Aang Sunadji, menyatakan bahwa Seleknas Surabaya diikuti oleh 75 atlet dari 11 provinsi. Mereka bersaing di empat nomor:
- Single Stroke Putra
- Single Stroke Putri
- Fairway Putra
- Fairway Putri
Dari ajang ini, terpilih 32 atlet unggulan yang akan menjalani Pelatnas (Pelatihan Nasional) menjelang SEA Games Thailand 2025. Proses seleksi menekankan pada penguasaan teknik stroke cepat, analisis kondisi lapangan, serta kecermatan membaca kontur fairway—kunci dominasi di level SEA Games.
Potensi Medali Emas di SEA Games 2025
Woodball akan tampil perdana di SEA Games Thailand 2025, dan Indonesia memiliki peluang besar meraih medali emas. Alasan utamanya:
- Rekam jejak konsisten: Berbagai prestasi di kejuaraan dunia menunjukkan daya saing tim Indonesia.
- Dukungan infrastruktur: Dukungan dana serta fasilitas latihan dari Aice dan IWbA memperkuat persiapan atlet.
- Pelatihan intensif: Pelatnas yang dijadwalkan rutin memfokuskan pada aspek teknik lanjutan dan simulasi lapangan kompetisi.
- Inovasi alat: Penggunaan palu dengan head adjustable (bobot bisa disesuaikan) memungkinkan atlet menyesuaikan pukulan dengan kondisi lapangan yang bervariasi.
Di level SEA Games, pertandingan Woodball akan menguji ketepatan dan kecepatan pukulan dalam kondisi tekanan tinggi. Indonesia diharapkan memanfaatkan data rekaman pukulan (ball speed) rata-rata 45–55 km/jam, serta deviasi arah bola minimal 5 cm, untuk mengungguli negara tetangga.
Strategi Pengembangan dan Masa Depan Woodball
Ketua Umum IWbA menegaskan beberapa langkah strategis untuk memajukan Woodball di Indonesia:
- Penyelenggaraan Turnamen Internasional: Asian Cup Woodball Championship 2025 dan Indonesia Open Woodball Tournament (Agustus 2025) digelar untuk meningkatkan pengalaman dan eksposur atlet.
- Penguatan Pelatihan Daerah: Pendirian pusat pelatihan di beberapa provinsi, termasuk Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan, untuk menjaring talenta lokal sejak usia remaja.
- Program Edukasi Sekolah: Memperkenalkan Woodball melalui ekstrakurikuler di sekolah menengah pertama dan atas agar semakin banyak calon atlet berminat dan memahami teknik dasar.
- Kampanye Gaya Hidup Sehat: Kolaborasi dengan Aice dalam program “15 Hari Aice Berbagi Sehat” mengajak masyarakat aktif bergerak sambil mempromosikan olahraga inklusif seperti Woodball.
Dengan dukungan swasta, pencapaian internasional, dan program pengembangan terpadu, Woodball Indonesia berada di jalur tepat menuju prestasi SEA Games 2025. Para atlet dan stakeholders kini fokus pada peningkatan presisi pukulan dan strategi lapangan untuk memastikan dominasinya di kawasan Asia Tenggara.