Tim Medis Darurat (EMT) MER-C ke-10 bergerak cepat menyiapkan ribuan paket bantuan untuk warga Gaza, Palestina yang kini menghadapi suhu dingin ekstrem. Gelombang hujan lebat di wilayah Jalur Gaza telah menyebabkan tenda-tenda pengungsian roboh dan lokasi pengungsian terendam, memperparah kondisi jutaan penduduk yang sudah menderita akibat blokade berkepanjangan.
Koordinasi dan Persiapan Lapangan
Relawan MER-C, termasuk dr. Nico Ghanda (spesialis kulit), dr. Anthon Vermana Ritonga (spesialis anestesi), dan perawat Nadia Rosi, bersama tim lokal, tengah melakukan serangkaian langkah persiapan:
“Insya Allah kami segera menyalurkan bantuan, mengingat saat ini musim dingin sudah memasuki fase kritis. Banyak warga yang belum memiliki lapisan pelindung memadai,” ungkap dr. Anthon kepada Warta Express, Minggu malam.
Komposisi Paket Musim Dingin
Ribuan paket bantuan MER-C dibagi dalam beberapa jenis kebutuhan pokok untuk menghadapi cuaca dingin di Gaza:
Pendistribusian paket ini dirancang demi memastikan setiap keluarga penerima mendapatkan minimal satu jaket per anggota keluarga serta satu selimut per dua orang. Tenda cadangan disiapkan untuk menggantikan tenda rusak akibat hujan deras.
Blokade dan Hambatan Akses Bantuan
Blokade yang diterapkan sejak beberapa tahun terakhir membuat akses kemanusiaan ke Gaza semakin sulit:
Situasi ini memperlambat alur bantuan, sementara musim dingin tidak menunggu. Hujan deras yang datang tiba-tiba menyebabkan genangan air di lokasi pengungsian, memperbesar risiko hipotermia dan penyakit pernapasan.
Peran MER-C dalam Kedaruratan Medis
MER-C berdiri sejak 2001 dan fokus menangani kegawatdaruratan medis di wilayah konflik dan bencana. Dalam konteks Gaza, peran EMT-10 mencakup:
“Bantuan jaket dan selimut hanyalah langkah awal. Kami juga menyiapkan tim medis keliling untuk mendeteksi kasus pneumonia dan gangguan kulit akibat perpindahan terus-menerus,” tambah dr. Nico Ghanda.
Langkah-Langkah Mitigasi Risiko
Untuk meminimalkan dampak buruk cuaca dingin, tim operasi MER-C menerapkan beberapa langkah teknis:
Langkah ini diharapkan mampu mengurangi risiko tersedak asap dan kebakaran, serta menjaga temperatur tubuh warga dalam rentang aman.
Harapan dan Dukungan Masyarakat Indonesia
MER-C mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk turut mendukung program ini melalui doa, penyebaran informasi, dan donasi ke rekening resmi organisasi. Setiap sumbangan akan diprioritaskan untuk pembelian bahan baku jaket, selimut, tenda, dan biaya logistik.
“Dukungan dari pembaca Warta Express sangat berarti. Semakin cepat bantuan terkumpul dan dikirim, semakin besar pula peluang menyelamatkan nyawa saudara-saudara kita di Gaza,” tutup Anthon.
