WartaExpress

Pansel KY Buru Calon ‘Mirip Malaikat’ untuk 2025–2030, Kriterianya Bikin Heboh!

Koordinasi Awal Tim Pansel dan Pimpinan KY

Jakarta, WARTA – Tim Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Yudisial (KY) periode 2025–2030 melakukan kunjungan resmi ke kantor KY pada Selasa, 20 Mei 2025. Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk menyinkronkan visi dan misi antara Pansel yang baru dibentuk dengan pimpinan KY saat ini, menjelang proses penjaringan calon komisioner.

Ketua Pansel, Dhahana Putra, menyatakan bahwa koordinasi ini penting agar Pansel memahami karakteristik dan kebutuhan organisasi KY yang telah berjalan sejak 2020. “Kami datang untuk menerima masukan langsung seputar figur ideal yang diharapkan pimpinan dan anggota KY periode sebelumnya,” ujarnya.

Masukan Beragam dari Berbagai Sumber

Selama kunjungan, Pansel menerima berbagai masukan terkait profil calon komisioner yang akan diusulkan. Sumber masukan meliputi:

Dhahana menekankan, “Semua masukan ini menjadi bahan baku Pansel untuk merumuskan kriteria seleksi yang objektif dan komprehensif.”

Kolaborasi dengan Lembaga Penunjang

Untuk menggali rekam jejak dan latar belakang para kandidat, Pansel menggandeng sejumlah lembaga strategis:

Kerja sama ini diharapkan memberikan data faktual dan meminimalkan risiko calon ‘titipan’ atau figur yang tidak layak.

Kriteria Utama: Integritas dan Kompetensi

Pansel menegaskan dua nilai mutlak yang harus dimiliki setiap calon komisioner:

Dhahana menambahkan, “Integritas adalah harga mati; tanpa itu, kompetensi sekalipun tidak berarti.”

Proses Seleksi Ketat dan Terbuka

Meski Pansel berkomitmen menjaring sebanyak mungkin kandidat, mekanisme seleksinya akan melalui beberapa tahap:

Anggota Pansel, Basuki Rekso Wibowo, menegaskan, “Tahapan ini dirancang untuk menghasilkan komisioner yang benar-benar negarawan.”

Harapan Figur ‘Malaikat’ dalam Komisioner Baru

Istilah ‘malaikat’ yang disematkan Pansel bukan sekadar retorika. Menurut Dhahana, komisioner ideal harus mampu:

“Kalau bukan seperti malaikat, kami akan terus mencari figur yang sesuai,” tutup Dhahana, menegaskan tekad Pansel untuk menghadirkan komisioner KY yang berintegritas dan kompeten.

Exit mobile version