WartaExpress

Rahasia Terungkap! Imigrasi Raup Rp 8,3 Triliun, PNBP Melonjak 18,6% Berkat Inovasi Canggih!

Kantor Imigrasi mencatat lonjakan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang signifikan selama satu tahun terakhir. Data per 17 Oktober 2025 menunjukkan realisasi PNBP mencapai Rp 8,3 triliun, naik 18,6 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 7 triliun. Peningkatan ini menjadi cerminan transformasi layanan imigrasi yang semakin digital, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat serta investor.

Analisis kenaikan PNBP

Secara umum, PNBP Direktorat Jenderal Imigrasi bersumber dari berbagai layanan, antara lain penerbitan paspor, visa kunjungan, izin tinggal, serta layanan premium. Perbandingan capaian tahun ini dengan periode Oktober 2024 mengungkapkan:

Kombinasi faktor volume layanan yang meningkat dan penyesuaian tarif terukur berkontribusi pada pertumbuhan PNBP tersebut.

Inovasi layanan: transformasi digital dan integrasi antarlembaga

Direktur Jenderal Imigrasi, Plt. Yuldi Yusman, menekankan beberapa terobosan yang mendorong efisiensi dan percepatan proses administrasi:

Penguatan penegakan hukum dan integritas internal

Selain inovasi pelayanan, Kantor Imigrasi memperkuat integritas melalui:

Capaian dan apresiasi publik

Berbagai inovasi dan hasil kinerja diakui secara nasional maupun internasional:

Rincian PNBP per unit layanan

Berdasarkan data internal Dirjen Imigrasi, kontribusi PNBP terbagi sebagai berikut:

Kenaikan pendapatan terbesar berasal dari segmen paspor dan izin tinggal, yang mencerminkan minat masyarakat domestik dan investor asing pada kemudahan layanan digital.

Rencana percepatan layanan ke depan

Untuk mempertahankan tren positif, Direktorat Jenderal Imigrasi memproyeksikan:

Exit mobile version